Maaf kesalahan bukan pada anda, tapi pada mesin..... maafkan mesin ya..... Masuk ke dalam ruangan yang tak bertepi, masih beratap dan tak jelas lantainya. Masih terbatas, berborder dengan ilmu pengetahuan, rasa, pemikiran, dan segala batas ketidakmampuan. Dalam ruangan/space yang seminyata dan semimaya, kucurahkan isi pemikiran yang terfilter oleh hati/perasaan. Mengindahkan logika dan realita, merayu alam mengharap kepuasan, terkalahkan oleh nafsu, terbelenggu dalam kebingungan, semuanya tersimpan dalam angan. Sepercik isi dunia tersurat didalamnya, tercurah oleh tangan raga terpantau oleh mata. Bukan harga yang terbayar tapi kepuasan, bukan keinginan tapi kebutuhan, bukan dunia tapi hanya sekilas fantasi. Demikian aliran darah dari hati yang mengalir ke otak, terproses dalam jutaan syaraf yang membentuk perintah kepada tangan yang menyurat, kepada tangan yang memantau…