Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2016

Air Hidup

“….. Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…..” (Q.S. Al Anbiya:30) Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur. Ketika

Proses Terjadinya Petir

Bagimana proses terjadinya Petir?  Petir atau disebut kilat atau juga bisa disebut halilintar merupakan fenomena alam yang umumnya terjadi pada saat  musim penghujan , yang diawali dengan kilatan cahaya. Sesaat kemudian akan terdengar suara menggemuruh yang disebut dengan guntur atau  gluduk  dalam bahasa Jawa.  Kenapa terlihat cahaya dulu, baru kemudian terdengar suara?  Ini terjadi karena adanya perbedaan waktu kemunculan yang diakibatkan adanya selisih antara kecepatan suara dengan kecepatan cahaya. Proses Terjadinya Petir Untuk pemahaman yang lebih mudah tentang terjadinya petir, kita memakai analogi sebuah kapasitor besar, yang dimana lempengan pertama yaitu awan, lempengan ini bisa negatif ataupun positif dan lempengan kedua yaitu bumi yang mempunyai sifat netral. Seperti yang sudah kita ketahui, kapasitor merupakan sebuah elemen negatif di dalam hubungan listrik yang dapat menyimpan daya sejenak atau bisa disebut  energy storage . Seperti juga petir, dimana terdapat awan yang be

Kecepatan Cahaya

Teman-teman setelah melihat banyak foto sekarang kita belajar ya. Kita akan belajar tentang "Kecepatan Cahaya".  Kecepatan Cahaya adalah kecepatan gerak cahaya di ruang hampa udara. Lalu seberapa cepatkah cahaya bergerak???   Cahaya bergerak dengan kecepatan 299.792.458 meter per detik (m/s) atau 1.079.252.848,8 kilometer per jam (km/h) atau 186.282.4 mil per detik (mil/s) atau 670.616.629,38 mil per jam (mil/h), ini ditetapkan pada tahun 1975 dengan toleransi kesalahan sebesar 4×10−9. Pada tahun 1983, satuan meter didefinisikan kembali dalam Sistem Satuan Internasional (SI) kemudian ditetapkan pada 17th Conférence Générale des Poids et Mesures sebagai ... the length of the path travelled by light in vacuum during a time interval of 1⁄299.792.458 of a second, sehingga nilai konstanta c dalam meter per detik sekarang tetap tepat dalam definisi meter, sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa pada1⁄299.792.458 detik. Untuk itu biasanya untuk mengukur jarak di LU

Kenapa Kunang-Kunang Bercahaya?

Pernah lihat kunang-kunang kan? Ya, serangga ini memang terkenal memiliki keunikan, yaitu memiliki tubuh yang bisa menyala. Apa rahasianya ya? Cahaya yang dihasilkan oleh kunang-kunang (Photinus pyralis) adalah sejenis cahaya tak panas yang disebut bioluminescence. Hal ini disebabkan oleh reaksi kimia di mana substansi luciferin mengalami oksidasi ketika ada enzim luciferase. Cahaya tersebut merupakan foton yang terpancar saat bahan kimia beroksidasi menghasilkan keadaan berenergi tinggi, yang kemudian beralih kembali ke keadaan normal. Cahaya tersebut dikendalikan oleh sistem saraf dan berlangsung dalam sel khusus yang disebut photocytes. Sistem saraf, photocytes, dan organ-organ akhir trakea mengontrol tingkat berkedip dari cahaya tersebut. Suhu udara juga memiliki hubungan dengan tingkat berkedip. Semakin tinggi suhu, semakin pendek interval berkedipnya, delapan detik pada 18,3°C dan empat detik pada 27,7°C. Para ilmuwan belum meyakini mengapa cahaya kedap-kedip ini terjadi. Kedi