sebelumnya sesudah, saya mohon maaf 🙏🙏🙇🏽🙇🏽 Saya benci dengan perpisahan ini, tetapi apa daya? Sudah saya lihat dari berbagai sudut pandang, cara pandang, jarak pandang dan cakrawala pandang manapun serta sudah melibatkan bbrp pihak dalam membuat keputusan, kemungkinan untuk jadi lebih baik sangat kecil. Dimana yang benar tidak selalu menang krn SOP hanya mitos tabu, hukum hanya tajam kepada yg tidak disukai dan penjilat dilindungi. Yang mencoba memperbaiki dan menjaga dihalangi krn objektivitas yg kalah oleh faktor suka dan tdk suka, intervensi pun tidak bisa ditolak oleh penganut faham "ABS" sehingga setiap bagian tidak mempunyai kedaulatan sama sekali. Sungguh saya cinta kalian. Saya pasti akan merindukan kalian, semoga ini menjadi perpisahan yang baik. ~tjahwinong
Ku bercengkerama dengan kekasihku tentang masa lalu kita yang penuh kebahagian, lika-liku dan kesalahan masing-masing. Kita mencoba mencari titik temu dan berhitung tentang baik, buruk, dan aib-aib masa lalu yang kesemuanya dari itu ternyata tidak menjadi penentu kasih sayang diantara kita. Kita hanya tahu menyayangi tanpa bisa menjelaskan baik dengan lisan atau tulisan kenapa menyayangi. Berkali-kali pun kita berdiskusi tetap ketidaktahuan yang didapat."Biarlah tertanam dalam hati kesadaranku", mohonku.Biarlah aib-aib kesalahan kita lupa dan bahkan tak terketahui. Biarlah kucintaimu walaupun tak belum terurai alasan oleh akal ini. Biarlah...Aku hanya menyayangi.