Lagi-lagi kebimbangan dalam visi. Ternyata tak mudah mengalahkannya, mengalahkan intoksikator. Karena aku memang hidup di dalamnya, jadi aku harus mengikuti alur kehidupan. Banyak sejenisku menganggap dunia ini tidak adil, bahkan tidak pernah adil. Tapi menurutku dunia ini seadil-adilnya adil setelah sang Tuhan, kreator dari segalanya. Berpikirku akan besarnya kekuasaan yang diberikan-NYA. Seberapa besar kekuatan yang menjadi hakku sehingga aku dapat merubah nasibku, dan merubah dunia. Apa artiku bagi-NYA??? tak berarti pun tak masalah, karena aku hanya selalu meminta, mengkhianati dan memikirkan-NYA. 12 april 2010
Masuk ke dalam ruangan yang tak bertepi, masih beratap dan tak jelas lantainya. Masih terbatas, berborder dengan ilmu pengetahuan, rasa, pemikiran, dan segala batas ketidakmampuan. Dalam ruangan/space yang seminyata dan semimaya, kucurahkan isi pemikiran yang terfilter oleh hati/perasaan. Mengindahkan logika dan realita, merayu alam mengharap kepuasan, terkalahkan oleh nafsu, terbelenggu dalam kebingungan, semuanya tersimpan dalam angan.