Skip to main content

Matahari Ancam Pengiriman Manusia ke Mars

Rencana Amerika Serikat mengirim astronot untuk eksplorasi ruang angkasa yang diperkirakan meninggalkan orbit Bumi di tahun 2025 dan mencapai Mars di tahun 2035, terancam. Pasalnya,
radiasi matahari dapat menunda keberangkatan ke Mars selama beberapa dekade ke depan.
permukaan mars
Seperti diketahui, Matahari memancarkan radiasi kosmik mematikan. Selama manusia tetap berada di atmosfir Bumi, ancaman radiasi itu bisa dibilang nihil. Akan tetapi, jika manusia pergi ke luar atmosfir, mereka terancam terkena kanker atau penyakit lain akibat radiasi.
Tingkat radiasi Matahari sendiri beragam, tergantung pada aktivitas Matahari yang terdiri dari beberapa siklus yang sudah terpolakan. Menurut penelitian terbaru John Norbury, astronom dari NASA, siklus inilah yang jadi sumber masalah.

“Matahari punya siklus yang disebut Schwabe cycle, di mana aktivitas bintik matahari mencapai puncaknya, atau disebut juga solar maximum yang terjadi tiap 11 tahun,” kata Norbury, seperti dikutip dari io9, 24 November 2010. “Saat itu terjadi, ada letupan api dan penyemburan korona secara massal. Keduanya menyebarkan radiasi mematikan ke seluruh sistem tata surya,” ucapnya.

Fenomena solar maximum terakhir terjadi pada tahun 2002. Artinya, fenomena tersebut akan berulang di tahun 2013, 2024, dan 2035. “Solar maximum di 2024 dan 2035 ini berbahaya jika Amerika Serikat tetap berencana mengirim manusia ke orbit pada 2025, dan tiba di Mars tahun 2035,” kata Norbury.
Jika hanya itu masalahnya, kata Norbury, mudah saja menggeser waktu peluncuran misi manusia ke Mars agar terhindar dari solar maximum. Sayangnya, ada masalah lain yang jauh lebih besar, yakni siklus Gleissberg Matahari.
Siklus Gleissberg adalah siklus yang lebih panjang yang puncaknya terjadi setiap 80 sampai 90 tahun sekali. Artinya, semburan yang dilontarkan Matahari secara signifikan lebih mematikan. Saat fenomena itu terjadi, setiap perjalanan ke luar orbit Bumi sangat berbahaya, dan bisa dibilang  tidak dimungkinkan. Lalu, kapan puncak siklus Gleissberg akan kembali terjadi?

Tak ada yang bisa memastikan. Alasannya, untuk mengetahui kapan siklus terakhir muncul, peneliti perlu memeriksa data rekaman bintik matahari selama beberapa abad terakhir, dan data tersebut tidak ada karena foto-foto rupa Matahari baru tersedia beberapa waktu terakhir.

Ada cara lain untuk memperkirakannya yakni menggunakan carbon-14 atau radiocarbon. Menggunakan cara ini, ilmuwan cukup yakin bahwa solar maximum siklus Gleissberg pernah muncul di tahun 1790, 1870, dan 1950. Artinya, puncak siklus berikutnya akan muncul di tahun 2030 dengan kurun waktu bahaya berlangsung selama 20 tahun dari 2020 sampai 2040.

Padahal, di kisaran waktu itu, Amerika Serikat, China, dan negara-negara lain berencana mengirimkan astronot ke Bulan dan ke Mars. Jika tingkat radiasi sangat tinggi dan mematikan, misi ke Mars bisa dipastikan akan mengalami kegagalan.

“Skenario terburuk adalah, jika manusia terpapar radiasi hingga level tertentu, mereka akan mengalami sakit parah dalam hitungan hari dan akan mengalami muntaber sampai mati di dalam kapsul ruang angkasa yang mereka naiki,” kata Lewis Dartnell, seorang astrobiologis dari University College of London.

Pengiriman astronot ke Mars dimungkinkan jika teknologi pelindung radiasi pada pesawat ulang alik berhasil ditingkatkan. Akan tetapi untuk menemukannya dibutuhkan investasi besar. Selain itu perlu juga menemukan langkah pencegahan munculnya efek samping.




sumber

Comments

Popular posts from this blog

Diawali Pengkhianatan

Muncul diawali dengan pengkhianatan, tenang saja Tuhan maha pemaaf. takdir diciptakannya dunia, banyak teori. Master berkata diawali dari big bang, lahirlah intoxicator. Darwin menyimpulkan sesuatu yang menggemparkan. Tapi kitab Tuhan berkata lain. Semua hanya tentang ideologi. Tapi bagiku tak penting apa yang disebut dengan ideologi, yang kumau hanyalah perdamaian. Dewasa mengajarku jangan berbuat sesuatu yang buruk, karena itu dosa. Tapi dewasa berkata demikian dalam dosa. Mengajarkan kebaikan dengan keburukan. Dewasa memarahiku dengan nafsu yang menggebu-gebu, aku berkata apa yang menurutku benar sesuai dengan apa yang ia ajarkan. Dia tak bisa menerima dan meluapkan seluruh emosinya, cairan mulutnya pun keluar. Penghinaan bagiku ketika dewasa lain datang mencoba menenangkanku, ia berkata: "jangan dijawab, jangan dilawan kalo dia sedang marah". Nuraniku tak dapat menerimanya, dia punya pengalaman yang lebih, hidup di dunia lebih lama dariku. Kenapa aku yang harus...

aku hanya menyayangi

Ku bercengkerama dengan kekasihku tentang masa lalu kita yang penuh kebahagian, lika-liku dan kesalahan masing-masing. Kita mencoba mencari titik temu dan berhitung tentang baik, buruk, dan aib-aib masa lalu yang kesemuanya dari itu ternyata tidak menjadi penentu kasih sayang diantara kita. Kita hanya tahu menyayangi tanpa bisa menjelaskan baik dengan lisan atau tulisan kenapa menyayangi. Berkali-kali pun kita berdiskusi tetap ketidaktahuan yang didapat."Biarlah tertanam dalam hati kesadaranku", mohonku.Biarlah aib-aib kesalahan kita lupa dan bahkan tak terketahui. Biarlah kucintaimu walaupun tak belum terurai alasan oleh akal ini. Biarlah...Aku hanya menyayangi.

Kisah Nyata Kesasar di Kuburan Cigolat Majenang

Kejadiannya terjadi Senin 31/10/2016 sekitar pukul 02.00 WIB, seorang pria yang dalam perjalanan dari Bandung menuju Purwokerto berhenti di Majenang tepatnya di mini market sebelah timur SMP Diponegoro Majenang karena merasa haus. Saat di dalam mobil dari luar ada yang mengetuk kaca jendela mobilnya, ternyata seorang perempuan cantik yang ingin meminta tolong untuk di antar ke rumah. Perempuan itu meminta untuk diantarkan ke Cigolat (alamat yang di tuju), pria itu mengiyakan. Pria itu mengantarkannya sampai tujuan. Setelah sampai tujuan wanita itu keluar tanpa berkata apapun lalu menghilang. Karena penasaran pria itu pun keluar mobil untuk mengecek, dan betapa terkejutnya saat pria itu menyadari bahwa pria itu sudah berada di kuburan dan pria itu langsung berlari dan dikabarkan pingsan. Cigolat pun adalah nama salah satu pemakaman di daerah Majenang, karena pria itu bukan asli Majenang sehingga tidak mengetahui itu adalah nama sebuah pemakaman. Mobil yang sudah berada di kuburan itu pu...