Konsep bercinta di luar angkasa tengah marak dibicarakan. Apalagi, jika suatu saat nanti manusia harus meninggalkan Bumi karena sudah tidak layak untuk dihuni, kita tetap perlu menghasilkan keturunan. Bahkan saat kita sedang dalam perjalanan menuju tempat tinggal yang baru itu. Akan tetapi, sejauh mana peluang untuk mendapatkan keturunan saat manusia telah meninggalkan planet bumi ini? Dari penelitian yang dilakukan sejumlah ahli, tampaknya hal tersebut sulit terjadi. Pasalnya, ruang angkasa sendiri sebenarnya merupakan sebuah sistem kontrasepsi yang sangat besar. Hasil penelitian khusus seputar seks di ruang angkasa menyimpulkan bahwa radiasi kosmik akan membombardir tubuh manusia dengan kuantitas yang besar selama perjalanan di luar angkasa. Selain itu, tinggal di Mars, misalnya, dalam waktu yang lama akan menurunkan jumlah sel sperma. Janin yang sudah terbentuk tidak akan berkembang secara sempurna di lingkungan ruang angkasa. Meski saat ini ruang di pesawat angkut telah dilengkapi ...
Masuk ke dalam ruangan yang tak bertepi, masih beratap dan tak jelas lantainya. Masih terbatas, berborder dengan ilmu pengetahuan, rasa, pemikiran, dan segala batas ketidakmampuan. Dalam ruangan/space yang seminyata dan semimaya, kucurahkan isi pemikiran yang terfilter oleh hati/perasaan. Mengindahkan logika dan realita, merayu alam mengharap kepuasan, terkalahkan oleh nafsu, terbelenggu dalam kebingungan, semuanya tersimpan dalam angan.