Skip to main content

Jejak Crop Circle Sampe ke Tanah


Beta UFO, komunitas pengamat Unidentified Flying Object (UFO) Indonesia, terjun langsung ke dua lokasi crop circle di sebuah sawah di Sleman dan Bantul. Di Bantul, meski padinya telah di panen mereka menemukan hal menarik.
"Pola crop circle masih kelihatan jelas, ada jejaknya di tanah," kata pendiri Beta UFO, Nur Agustinus ketika dihubungi, Senin (31/1). Menurut Nur, warna tanah antara bekas padi yang rebah dan tidak sangat mencolok. "Warna yang bekas rebah lebih cokelat," ujarnya yang datang ke Sleman dan Bantul pekan lalu.
Setelah crop circle di Berbah, Sleman Yogyakarta. Muncul crop circle lainnya di Dusun Wanujoyo Kidul, Desa Srimartani Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Lingkaran di Bantul ini mirip dengan lingkaran yang ada di Sleman hanya kurang rapi dan ukurannya lebih kecil.
"Saya sedang mencari rumput, saya lihat banyak padi yang roboh membentuk lingkaran," kata Harjono, penemu pertama lingkaran itu, Selasa pekan lalu.
Diduga, lingkaran itu sudah terbentuk lebih dari lima hari. Sebab, padi yang roboh sudah mulai berdiri. Padi yang roboh itu juga tidak patah.
Bentuk lingkaran sangat mirip dengan lingkaran yang ada di Sleman. Hanya saja lingkaran besar yang terbentuk hanya satu. Sedangkan lingkaran kecil di tengah mirip dan di sekelilingnya ada segitiga yang mengelilingi lingkaran dalam lingkaran besar. Diameter lingkaran sekitar 25 meter.
Selain menemukan jejak pola crop circle, Beta UFO juga mendapatkan kesaksian warga soal bunyi berdenging di malam hari. "Bunyinya nging.. nging.. tapi penduduk tidak melihat hal yang aneh," kata Nur Agustinus.
Nur Agustinus yakin crop circle di Bantul bukan buatan manusia berdasarkan kesaksian warga dan ciri-ciri di lokasi. Nur mendatangi lokasi dan mengumpulkan data ini bersama tujuh anggota Beta UFO.

Comments

Popular posts from this blog

Ahad, The Day Before

Penting? Apakah yang dianggap penting? Semuanya bergemuruh,,,,,,,,, meniti jalan memenuhi titik demi titik. Kulihat semua itu, bukan kudengar.........  Bingung semakin aku dibuatnya. Dimensi ini dibuat sendiri oleh mereka,olehku.........

Sejarah Lampu Merah

Lampu lalu lintas digunakan sebelum kedatangan Motorcar. Pada tahun 1868, Inggris insinyur JP Knight menemukan lampu lalu lintas pertama, lentera merah dan hijau dengan sinyal. Itu dipasang di persimpangan George dan Jembatan Jalan di depan British House of Commons untuk mengontrol aliran kereta kuda dan pejalan kaki. Motorcars diperkenalkan ke Amerika Serikat pada akhir 1890-an dan kebutuhan untuk kontrol lalu lintas segera menjadi jelas. Sejumlah orang datang dengan ide-ide untuk pengendalian lalu lintas. Pada tahun 1910, Earnest Sirrine Chicago, Illinois mengajukan paten (tidak 976.939) untuk sesuatu yang dianggap pertama sistem lalu lintas jalan otomatis, menggunakan kata-kata yang tidak diterangi STOP (berhenti) dan MOVE (melanjutkan). Pada tahun 1912, Lester Wire dari Salt Lake City, Utah menemukan lampu lalu lintas listrik yang digunakan lampu merah dan hijau. Namun, ia tidak mengajukan paten. Tahun berikutnya, James Hoge menerima hak paten nomor 1.251.666 untuk dikontrol secara...

Nazca Line

Para ahli telah menyimpulkan bahwa Garis-garis Nazca dibuat untuk sesuatu diatas sana, karena tak mungkin melihat simbol-simbol tersebut dari bumi. Namun yang paling baru adalah, spekulasi bahwa  garis-garis Nasca adalah sebuah landasan semacam pesawat terbang, karena mempunyai panjang bermil-mil dan percaya atau tidak, garisnya sangat lurus. Bahkan disebuah bukit terdapat garis menyerupai jalan yang nampaknya susah untuk dibuat dengan peralatan seadanya, karena mampu membuat jalan itu berada diatas bukit dengan permukaan yang sangat rata. Sangat berbeda bila dibandingkan dengan bukit-bukit yang ada disekitarnya yang mempunyai puncak kerucut. Spekulasi pun berkembang hingga muncullah analogi tentang motivasi mengapa garis-garis itu dibuat, salah satunya adalah sebagai berikut : Saat perang dunia ke II pasukan amerika membangun sebuah pangkalan udara di sebuah pulau di pasifik untuk pesawat-pesawat tempur Amerika, nah pada saat itu penduduk dipulau tersebut masih sangat primitive, m...