Skip to main content

Ten, Night

"Sejarah tidaklah untuk dikenang, sejarah untuk dirasakan, dipahami, serta dinikmati"
Dibalik semua mimpi dalam angan, semua terasa sejuk, segar dan membuaikan sang diri(budi, curiousity, masalah).

Seakan melayang dalam air, terlihat tidak dengan mata,
indah terasa bukan dengan sensor kulit, tapi dengan rasa yang masih menjadi misteri indra.

Masa setelah ini menjadi misteri yang terlihat karena harapan, keinginan dan khayalan.
Tapi semuanya bergantung pada pemilik tatanan kosmik yang memegang kendali atasku, atasnya, dan atas dirinya. Membingungkan tetapi menjadi fakta dal
am dunia yang semimaya dan seminyata.

25 maret 2010

Comments

Popular posts from this blog

Ibu-Ibu Kebelet Pipis

di dalam sbuah bus pariwisata yg semuanya adalah wanita hanya ada satu pria yaitu sopir bus tersebut,di sela-sela perjalanan seorang ibu-ibu tidak tahan ingin buang air kecil,si ibu berkata kepada sopir bus “pak sopir tolong berhenti sebentar saya mau buang air kecil” tapi sopir menjawap “sudahlah ini malam di sini juga rawan tahan saja dulu,kalaw memang tidak tahan di jendela saja sana gak ada yang lihat juga” batin si ibu benar juga lalu ibu membuka jendela dan pipis ternyata ibu mengencingi pereman yang sedang mengendarai motor si ibu ketakutan dan langsung duduk kembali pura-pura tidak tahu, Pereman langsung saja mengejar bus dan menghadangnya pereman itu langsung saja masuk ke dalam bus dan berkata “siapa yang berani-beraninya meludahi saya” sopir bus menjawap “apa anda mengenali orang yang meludahi anda tadi” pereman menjawap “ya saya mengenalinya dia laki-laki mempunyai kumis dan jenggot yang tebal di mana orang tersebut” si sopir menjawap “di sini tidak ada laki_laki selain sa...

Ahad, The Day Before

Penting? Apakah yang dianggap penting? Semuanya bergemuruh,,,,,,,,, meniti jalan memenuhi titik demi titik. Kulihat semua itu, bukan kudengar.........  Bingung semakin aku dibuatnya. Dimensi ini dibuat sendiri oleh mereka,olehku.........

Diawali Pengkhianatan

Muncul diawali dengan pengkhianatan, tenang saja Tuhan maha pemaaf. takdir diciptakannya dunia, banyak teori. Master berkata diawali dari big bang, lahirlah intoxicator. Darwin menyimpulkan sesuatu yang menggemparkan. Tapi kitab Tuhan berkata lain. Semua hanya tentang ideologi. Tapi bagiku tak penting apa yang disebut dengan ideologi, yang kumau hanyalah perdamaian. Dewasa mengajarku jangan berbuat sesuatu yang buruk, karena itu dosa. Tapi dewasa berkata demikian dalam dosa. Mengajarkan kebaikan dengan keburukan. Dewasa memarahiku dengan nafsu yang menggebu-gebu, aku berkata apa yang menurutku benar sesuai dengan apa yang ia ajarkan. Dia tak bisa menerima dan meluapkan seluruh emosinya, cairan mulutnya pun keluar. Penghinaan bagiku ketika dewasa lain datang mencoba menenangkanku, ia berkata: "jangan dijawab, jangan dilawan kalo dia sedang marah". Nuraniku tak dapat menerimanya, dia punya pengalaman yang lebih, hidup di dunia lebih lama dariku. Kenapa aku yang harus...