Skip to main content

KEMANA DIMANA DESA

KEMANA DIMANA DESA
Desaku dulu indah
Desaku dulu nyaman
Desaku dulu ramai
Desaku sekarang sepi
Kemana orang-orang?
Dimana keguyuban dulu?
Kemana semua orang?
Kemana tetangga?
Desaku dulu guyub
Desaku dulu ramai
Desaku sekarang sepi
Kemana anak-anak bermain di saat Padhang Mbulan?
Kemana Ayah-Ayah yang ngobrol melepas lelah kerjanya.
Kemana ibu-ibu yang ngrumpi di Malam hari?
Kemana? Kemana? Kemana?
Kemana dos dosan?
Kemana suramandaan?
Kemana utit-utitan?
Kemana pemuda-pemudi mengaji?
Kemana pemuda-pemuda gagah desaku
Mereka pergi ke kota…..
Kemana sambatan?
Kemana kerigan?
Kemana Paseduluran?
Dimana Paradesa yang oleh orang disebut sebagai surga?
Paradise…. Begitulah mereka menyebutnya…
Yang dulu menjadi orang tua dari kota
Tanpa harus dituakan!!!
Kemana mereka?
Mereka hanya menikmati ilusi….
Menikmati delusi….
Menikmati halusinasi….
Kota menganggap mereka penganut  animisme
Penganut dinamisme
Tanpa mengerti makna “ISME”
sedang mereka ber “litererisme”

Comments

Popular posts from this blog

Ahad, The Day Before

Penting? Apakah yang dianggap penting? Semuanya bergemuruh,,,,,,,,, meniti jalan memenuhi titik demi titik. Kulihat semua itu, bukan kudengar.........  Bingung semakin aku dibuatnya. Dimensi ini dibuat sendiri oleh mereka,olehku.........

mas*urba*i

yah,,,,, rasanya ingin sekali aku masturbasi.... tapi takut aku mati,kehabisan mani... yah... akulah pencari kenikmatan yang takut dosa yah.... ikatan suci kan butuh harga??? iya ga sih... sedangkan bajuku rombeng suaraku cempreng badanku gepeng yang melihat cuma geleng-geleng yah.... ktk aku mempertanyakan knikmatan,234 yang bisa kudapat itu pun utang di warung tetangga yah.... sendiri itu bukan sepi,,, yah... susah amat bikin puisi,,, apalagi saat frustasi... dalam gelap diriku tak terlihat sama sekali... karena aku tak bersifat fluoresensi... aku pun tak ber-EDUKASi knp blakangnya harus huruf -i- emang aku bisanya kaya gini... yah... kata-kata yang kurangkai adalah temuan dari tempat sampah tetanga yang terlupakan seakan tidak ada haluanyang terucap hanya bualan.... maaf ya,ini kan cuma curhatan tjahwinong# created on Sunday, June 24, 2012 at 1:56am

Perjalanan ke Mars

Kenapa manusia harus berlomba mencapai Mars? Menurut buku karya Robert Zubrin ini, selain karena Mars adalah planet terdekat yang memiliki banyak kesamaan dengan Bumi, adalah karena Mars sangat kaya mineral, terutama mineral berharga seperti perak dalam jumlah yang berlimpah. Kedua, Mars sangat kaya dengan Deuterium , bahan untuk energi fusi nuklir yang sangat langka dan mahal di Bumi. Mars bisa menjadi sumber bisnis dan industrial yang sangat besar dan menguntungkan bagi bangsa manapun yang bisa mencapainya pertama kali. Di tahun 2005, Para ilmuwan telah menemukan ladang es raksasa di kedua kutub Mars. Mereka juga percaya bahwa jutaan tahun yang lalu, Mars adalah planet yang sebagian besarnya terdiri dari air... Dan NASA juga telah menyimpulkan pada Maret 2007, bahwa bila seluruh es yang ada di Mars dicairkan, maka air dari lelehan es itu akan menutupi seluruh Mars, sampai kedalaman 11 meter.. Jika disana dulu pernah ada air, maka ada kemungkinan, dulu juga pernah ada kehidupan di M...