Skip to main content

TESLA COIL


TESLA COIL
Apa Itu Tesla Coil ?
Tesla Coil adalah sebuah sistem penghantar energi listrik dimana listrik bisa dihantarkan tanpa perantara kabel.
Tesla Coil dalam bahasa inggris disebut juga sebagai air-cored resonant transformer yang artinya transformator dengan sistem resonansi yang menggunakan udara sebagai intinya.
Perbedaan Tesla Coil dengan transformator biasa adalah intinya yang tidak menggunakan besi dan beda potensial lebih dipengaruhi oleh sistem resonansi dibandingkan dengan perbedaan jumlah liltan primer dan sekunder.
Siapa sih yang nyiptain Tesla Coil ?
Cara kerja Tesla Coil
Arus dari sumber listrik(baterai 9V) bergerak, karena muatannya belum cukup untuk melompati spark gap, maka arus mengisi kapasitor.
Ketika kapasitor terisi penuh, arus bergerak meloncati spark gap dan bergerak ke lilitan primer.
Lilitan primer yang dialiri listrik bertingkah sebagai induktor dan, karena terhubung dengan kapasitor dalam satu rangkaian, membentuk rangkaian L-C seri.
Muatan yang melewati lilitan primer bergerak ke ke kapasitor lagi dan terus bergerak bolak balik dengan frekuensi tertentu yang disebut frekuensi resonansi
Tesla Coil
Diagram Mini Tesla Coil
Apa saja kegunaan Tesla Coil ?
Radio, telefon dan televisi adalah pengembangan dari Tesla Coil. Jadi Tesla Coil bisa disebut sebagai permulaan dari perkembangan teknologi informasi.
Sekarang, Tesla Coil lebih sering digunakan sebagai media edukasi dan entertainment.
Pengembangan Tesla Coil terus dilakukan sampai sekarang, di masa depan mungkin semua kebutuhan listrik akan disuplai oleh Tesla Coil.
Tesla Coil diciptakan oleh Nikola Tesla pada tahun 1891.
Proyek ini dimulai atas inisiatifnya untuk membuat sistem transmisi energi listrik tanpa kabel karena pada saat itu kota-kota dipenuhi oleh kabel listrik.
Meskipun idenya sangat menarik namun banyak perusahaan listrik yang merasa tertekan oleh ciptaan Tesla sehingga mereka meyakinkan sponsor proyeknya untuk menghentikan bantuan dana untuk eksperimen sehingga Tesla tidak bisa menyelesaikan proyeknya.
Karena lilitan primer membentuk medan magnet setiap kali mendapat muatan, maka sebagian dari energi itu ditangkap oleh lilitan kedua dan diubah menjadi listrik lagi.
Top Load bertingkah sebagai kapasitor dengan ujung toroida dan bumi.
Rangkaian ini juga beresonansi dengan frekuensi tertentu juga.
Ketika frekuensi resonansi pertama dan resonansi kedua memiliki frekuensi yang sama maka akan terjadi resonant inductive coupling yang berarti setiap kali muatan diterima lilitan kedua, energi yang diterima semakin besar dan ketika top load tidak bisa menyimpan muatan lagi maka akan terjadi kilatan listrik.
Apa saja prinsip dasar dari Tesla Coil ?
Resonansi
Induktansi
Kapasitansi
Kesimpulan
Tesla Coil bisa menghantarkan listrik tanpa kabel
Tesla Coil bekerja berdasarkan prinsip elektromagnet

sumur : brainly.co.id

Comments

Popular posts from this blog

Shortcut-shortcut Microsoft Word Part 3

Yang dinanti-nanti kelanjutannya, ini dia shortcut-shortcut menggunakan keyboard agar kerja lebih cepat pada aplikasi Microsoft Word part 3. Kali ini perkategori loooh! UMUM Ctrl+S = Simpan Ctrl+O = Open Ctrl+N = Buat dokumen baru Ctrl+P = Print PERGERAKAN CURSOR Home = Menuju awal baris End = Menuju akhir baris Ctrl+Home = Menuju awal dokumen Ctrl+End = Menuju akhir dokumen Ctrl+Arah kanan = Loncat satu kata ke kanan Ctrl+Arah kiri = Loncat satu kata ke kiri SELEKSI TEKS Ctrl+A = Blok semua Home, lalu Shift+End = Blok satu baris (Apabila sudah diawal baris maka tidak perlu menekan Home lagi, karena Home berfungsi menuju awal baris). Home, lalu Shift+Arah bawah = Blok satu baris (Apabila sudah diawal baris maka tidak perlu menekan Home lagi, karena Home berfungsi menuju awal baris). FORMATING Ctrl+I = Italic (Miring) Ctrl+U = Underline (Garis bawah) Ctrl+[ = Mengurangi ukuran huruf Ctrl+] = Menambah ukuran huruf PARAGRAF Ctrl+R = Rata kanan Ctrl+E = Rata tengah Ctrl+L = Rata kiri Ctrl+

Membuat Daftar Isi Otomatis dengan Menu Table of Content

1. Yang pertama tentunya buka dokumen Ms Word kita gambar 1 2. Setelah itu apabila belum memberi page number (nomor halaman ) silahkan diinsert dulu dengan masuk menu insert >> page number>> pilih posisi nomor, gambar 2 3.Setelah memberi nomor halaman, tahap selanjutnya adalah memasuki proses pembuatan daftar isi, disini terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan a. judul b. sub judul c. sub sub judul  - untuk judul, blok dulu judul kemudian pilih pemformatan halaman pilih yang ada tulisannya heading1, lihat gambar 3 gambar 3 - untuk sub judul, sama prosesnya blok dulu sub judul pilih yang heading 2  dalam proses ini biasanya numbering (1,2,3 atau A,B,C ..dst)  hilang, maka ketik lagi gambar 4 - untuk subjudul pilih yang heading3, begitu juga seterusnya apabila dibawahnya adalagi sub judul gunakan heading4, tetapi biasanya menjadi tidak elegan memasukan heading 4 kedalam daftar isi, jadi saran saya gunakan sampai tiga saja. Tandai Semua judul, sub judul dan sub sub judul yan

Sedikit Tentang Syekh Siti Jenar

Nama asli Syekh Siti Jenar adalah Sayyid Hasan ’Ali Al-Husaini, dilahirkan di Persia, Iran. Kemudian setelah dewasa mendapat gelar Syaikh Abdul Jalil. Dan ketika datang untuk berdakwah ke Caruban, sebelah tenggara Cirebon. Dia mendapat gelar Syaikh Siti Jenar atau Syaikh Lemah Abang atau Syaikh Lemah Brit. Syaikh Siti Jenar adalah seorang sayyid atau habib keturunan dari Rasulullah Saw. Nasab lengkapnya adalah Syekh Siti Jenar [Sayyid Hasan ’Ali] bin Sayyid Shalih bin Sayyid ’Isa ’Alawi bin Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin bin Sayyid ’Abdullah Khan bin Sayyid Abdul Malik Azmat Khan bin Sayyid ‘Alwi ‘Ammil Faqih bin Sayyid Muhammad Shohib Mirbath bin Sayyid ‘Ali Khali Qasam bin Sayyid ‘Alwi Shohib Baiti Jubair bin Sayyid Muhammad Maula Ash-Shaouma’ah bin Sayyid ‘Alwi al-Mubtakir bin Sayyid ‘Ubaidillah bin Sayyid Ahmad Al-Muhajir bin Sayyid ‘Isa An-Naqib bin Sayyid Muhammad An-Naqib bin Sayyid ‘Ali Al-‘Uraidhi bin Imam Ja’far Ash-Shadiq bin Imam Muhammad al-Baqir bin Imam ‘Ali Zainal ‘Abidin